Ran, Gotong-royong Memasak Khas Sasak

Ran, Gotong-royong Memasak Khas Sasak - GenPI.co NTB
Seorang lelaki yang sedang masak besar di sebuah kuali. Dia ini disebut dengan nama Ran dalam tradisi adat Sasak. (Foto : Majelis Adat Sasak)

GenPI.co Ntb - Tradisi gotong royong adalah bagian penting dalam masyarakat suku Sasak.

Kerjasama antar seluruh anggota masyarakat dilakukan dalam berbagai kegiatan.

Mulai acara-acara hajatan seperti perkawinan, syukuran sunatan, aqiqah serta acara peringatan kematian, sembilan hari sampai seratus hari.

BACA JUGA:  Dua Jajanan Tradisional ini, Bikin Tak Bisa Lupa Lombok

Mengutip lamana Majelis Adat Sasak, apabila salah satu anggota masyarakat memiliki acara hajatan, maka para tetangga akan memberikan bantuan untuk pelaksanaan acara tersebut.

Bantuan tersebut termasuk dalam menyiapkan makanan untuk jamuan tamu.

BACA JUGA:  Tradisi Nyorong Suku Samawa, Simbol Kebahagiaan Dua Keluarga

Masak besar untuk jamuan tamu pada berbagai acara hajatan dilakukan oleh para ran, yaitu chef lokal yang berasal dari anggota masyarakat.

Para chef lokal atau ran tersebut dipilih dari orang-orang yang diakui keahliannya dalam memasak. 

BACA JUGA:  Mengenal Tradisi Nyorong Khas Sumbawa

Ran adalah orang-orang yang menguasai ilmu masakan tradisional Sasak, seperti ares, sayur nangke odak, sayur gedang, gulai daging, rawon, pelalah daging dan lain sebagainya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya