Banjir tersebut terjadi di Kecamatan Pujut Pujut, Kabupaten Loteng.
Banjir bandang juga menerjang Kecamatan Batulayar dan Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat
Lingkungan ini perlu kembali dihijaukan. Namun, disisi lain, masyarakatpun bisa mendapatkan kemanfaatan ekonomi dari aksi penghijauan tersebut.
BACA JUGA: 110 Kepala Keluarga di 2 Wilayah Loteng Terdampak Banjir
“Menanam bibit pohon ini, bukan hanya untuk kebaikan kita saat ini. Tapi juga untuk kemaslahatan anak cucu kita di masa yang akan datang,” ujarnya.
Karena itu, HBK menyampaikan, bahwa menanam pohon bukanlah semata-mata sebagai aksi menunjukkan kecintaan kita kepada bumi.
BACA JUGA: Ya Allah, Banjir di Lobar Pedagang Tanaman Hias Rugi Rp500 Juta
Melainkan sesungguhnya adalah, menanam kebaikan yang akan berkontribusi besar bagi kehidupan sesama umat manusia.
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman, lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang, ataupun burung, melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat,” kata HBK mengutip sabda Nabi Muhammad.
BACA JUGA: 154 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Loteng Dapat Sembako
HBK menanam pohon didampingi Sekretaris Yayasan HBK Peduli, Rannya Agustyra Kristiono, dan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Loteng Muhalip.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
