Beberapa penonton terlihat kebingungan dan menunggu bus cukup lama.
“Kami yang datang ini pilih bayar mahal ingin nyaman. Jalannya jauh sekali, capek juga penonton. Ini jangan terjadi saat MotoGP” bebernya.
Selain itu, lanjutnya, yang patut menjadi perhatian beberapa lokasi yang tergenang, membuat penonton harus melalui jalan becek. Saat MotoGP hal ini tak boleh lagi terjadi, harus dipikirkan solusi.
BACA JUGA: MotoGP, UMKM Diminta Ambil Kesempatan
“Saat WSBK dapat dimaklumi pertama kali avent besar dilakukan. Saat MotoGP jangan sampai tak diperhatikan,” sambungnya.
Pria yang juga pengusaha ini menyebutkan, dalam gelaran balapan SBK, cukup banyak media massa yang mengambil sisi negatif. Hal ini tentu membawa efek kurang baik bagi daerah dan Indonesia.
BACA JUGA: Utusan Presiden Pantau Perkembangan MotoGP
Saat MotoGP harus diperbanyak berita-berita positif
“Muncul cerita sirkuit banjir, padahal tak banjir. Kita harus bersama-sama menjaga nama daerah dan negara ini,” tandasnya.
BACA JUGA: Jelang MotoGP, Maksimalkan Promosi Destinasi Wisata
Secara umum Abidin mengaku bangga dengan gelaran balap internasional di NTB, tampilan dari layout Sirkuit Mandalika yang memadukan bukit dan laut mempesona.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
