PMI Memilih Jalur Ilegal Soalnya Lebih Cepat

PMI Memilih Jalur Ilegal Soalnya Lebih Cepat - GenPI.co NTB
Warga dan keluarga menyambut jenazah PMI korban kapal tenggelam. PMI masih memilih jalur ilegal karena dianggap cepat. (Foto : Dok. Lalu Ali Junaidi for GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Pilihan PMI memilih Ilegal adalah waktu pemberangkatan. Jika melalui jalur normal, TKI menunggu waktu sedikit lebih lama.

Waktunya berbeda ketika PMI menggunakan jalur legal.

"Ada perbedaan aturan di negara penempatan dan negara kita sendiri,"kata Kadisnakertrans NTB, I Putu Gede Aryadi kepada GenPi.co NTB di Mataram.

BACA JUGA:  Tiga Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam Sampai di Lombok

Gede memberi contoh di Malaysia, pengusaha setempat meminta pekerja dari Indonesia, namun disini belum dibuka.

Sehingga para pekerja diajak melancong, sampai disana mereka akan dibuatkan visa kerja.

BACA JUGA:  Alhamdulillah! Dua Jenazah PMI Asal Barabali Dipulangkan

“Ketika sampai disana mereka menjadi legal,” bebernya.

Dia pun menyoroti kasus PMI illegal dalam sebulan terakhir. Kecelakaan kerja terjadi pada PMI illegal.

BACA JUGA:  Pemulangan Dua Jenazah PMI Asal Barabali Diurus Pemdes

Pertama, kecelakaan yang terjadi di perairan Johor Baru malaysia pada Sabtu 4 Desember lalu yang menewaskan tiga orang asal NTB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya