Dinkes Kota Mataram Imbau Warga Waspadai DBD

Dinkes Kota Mataram Imbau Warga Waspadai DBD - GenPI.co NTB
Ilustrasi nyamuk DBD (foto/envato elements).

GenPI.co Ntb -  Warga Kota Mataram diminta waspada terhadap potensi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) akibat perubahan cuaca. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram mencatat, sekitar295 kasus DBD sejak Januari hinggga Oktober 2021.

"Data Januari-September 2021 terdapat 281 kasus. Artinya terjadi tambahan 14 kasus, dan dua orang dinyatakan meninggal dunia," ujar Kepala Dinkes Kota Mataram Usman Hadi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/11/2021).

Ia menambahkan, dua pasien DBD yang meninggal itu karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. Meski peningkatannya tidak signifikan, warga tetap diimbau untuk waspada.

"Perubahan cuaca bisa berpotensi menimbulkan jentik nyamuk dan berpeluang menambah kasus DBD," ujarnya.

Warga yang mengalami gejala DBD seperti mual, muntah, demam tinggi selama dua hari, ruam dan nyeri agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.

Untuk pelayanan, 11 puskesmas di Mataram telah digratiskan. Menurut dia, warga tidak perlu ragu untuk berobat apalagi saat ini di puskesmas sudah ada antigen DBD.

"Ketika dinyatakan positif DBD, maka petugas langsung menyarankan untuk dirawat inap," imbuhnya.

Selain itu, Usman berharap warga bisa lebih aktif menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar selama pancaroba dengan salah satunya memastikan tidak ada genangan.

Untuk memastikan kebersihan di lingkungan, pemerintah akan memberikan bubuk abate dan pelayanan pengasapan fokus di wilayah yang ada kasus DBD maupun sesuai permintaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya