“Dengan mengikuti program ini diharapkan para relawan juga dapat membangun karakter pribadi atau pengembangan SDM, mengimplementasikan budaya AKHLAK dan meningkatkan semangat bekerja. Para Relawan juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman baru, belajar bekerja dalam tim serta berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.
Catur menambahkan, BRI melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga terus mendukung kemajuan Desa Ketapanrame melalui program-program pemberdayaan bagi pelaku UMKM serta penyaluran bantuan sarana prasarana di desa tersebut.
Desa Ketapanrame merupakan peserta program Desa BRILiaN 2021, dimana Desa BRILiaN merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
BACA JUGA: Lewat Platform Pemasaran Digital, BRI Dorong Pemasaran Aset Bermasalah
Desa Ketapanrame memiliki segudang potensi, mulai dari alam, budaya, hingga pemberdayaan masyarakat lokal. Berbagai potensi tersebut ikut berperan dalam membangun perekonomian desa tersebut.
Selain program-program pemberdayaan dalam Desa BRILian, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sarana prasarana bagi Desa Ketapanrame seperti bantuan Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan untuk MI Dwi Dasa Warsa Ketapanrame dan SMPN 1 Trawas.
BACA JUGA: Bakpia Penerima KUR BRI, Jadi Pilihan Terbaik untuk Oleh-Oleh di Yogyakarta
Bantuan Sarana Penunjang Kesehatan untuk Poskesdes Mugi Waras Desa Ketapanrame, Bantuan Sarana Penunjang Usaha kepada Kelompok Tani Kopi Bontugu, Bantuan Sarana Penunjang Usaha kepada Kelompok Tani Kopi Dlundung dan Bantuan Peningkatan Sarana Prasarana Bank Sampah Mutiara Welirang. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News