Bakpia Penerima KUR BRI, Jadi Pilihan Terbaik untuk Oleh-Oleh di Yogyakarta

Bakpia Penerima KUR BRI, Jadi Pilihan Terbaik untuk Oleh-Oleh di Yogyakarta - GenPI.co NTB
Didirikan sejak tahun 1962, pada saat itu usaha bakpia yang dirintis orang tuanya tak berjalan dengan begitu baik. Foto: BRI

GenPI.co Ntb - Konsistensi menjadi kunci penting dalam menjalankan sebuah usaha. Tidak semua pelaku usaha bisa konsisten dalam mengelola sebuah usaha hingga berpuluh-puluh tahun.

Butuh ketekunan dan kerja keras hingga usaha terus berjalan sehingga produknya melekat di hati konsumen.

Ini menjadi salah satu cerita dari pelaku usaha Riyanto, yang menjalankan usaha bernama Bakpia Kurnia Sari.

BACA JUGA:  Berkat Holding Ultra Mikro BRI, Wanita Kuat Ini Sukses Jadi Pengusaha

Berlokasi di Ringroad Barat Yogyakarta, usaha bakpia yang dimiliki oleh Riyanto ini selalu kebanjiran konsumen terutama ketika musim liburan.

Riyanto sendiri sebenarnya bukan pemilik pertama dari Bakpia Kurnia Sari. Dirinya hanya melanjutkan usaha yang telah diwariskan oleh kedua orang tuanya.

BACA JUGA:  BRI Berangkatkan 8 UMKM Ikuti Pameran FHA Food & Beverage 2024

Didirikan sejak tahun 1962, pada saat itu usaha bakpia yang dirintis orang tuanya tak berjalan dengan begitu baik.

Proses penjualannya pun masih dilakukan dari pintu ke pintu. Barulah, di tahun 1985, Riyanto mengambil alih dan melakukan sejumlah perbaikan, termasuk pada pembaruan resep bakpia agar rasanya bisa lebih diterima oleh lidah masyarakat sekitar.

BACA JUGA:  Lewat Program BRI Peduli - BRInita Bantu Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang

“Dulu, sebelum punya toko sendiri, saya dan keluarga hanya menjajakan bakpia ini dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Kemudian, untuk karyawan sendiri juga masih belum punya. Jadi untuk produksinya ya masih sendirian, mulai dari bikin adonan bakpia sampai menambahkan isiannya. Tapi, saat ini saya sudah memiliki 10 outlet Bakpia Kurnia Sari yang berlokasi di Yogyakarta semua. Bahkan, karyawan yang memproduksinya pun ada kurang lebih 200 orang,” ujar Riyanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya