Program BRInita Berhasil Jadikan Kelurahan Padjajaran Bandung Penerapan Urban Farming

Program BRInita Berhasil Jadikan Kelurahan Padjajaran Bandung Penerapan Urban Farming - GenPI.co NTB
Program BRInita juga mengenalkan metode tanam vertical garden. Foto: BRI

GenPI.co Ntb - Daun-daun yang lebat dengan warna-warni yang beragam mempercantik pemandangan di Kelurahan Padjajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Ada berbagai jenis tanaman yang dapat ditemukan di pemukiman padat penduduk tersebut, termasuk sayuran, buah-buahan seperti jeruk dan anggur, kopi, dan berbagai jenis bunga. Yang menarik, perkebunan ini terbentang di sepanjang aliran sungai Cilimus dengan panjang 250 meter.

Ternyata, aktivitas pertanian di wilayah tersebut telah berjalan sejak lama. Penduduk sekitar juga menyebut area pertanian tersebut sebagai Buruan Sae, yang merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Sunda yang berarti taman yang indah.

BACA JUGA:  BRI Rencanakan Penyaluran 20.000 Unit KPR FLPP di Tahun 2024, Ini Persyaratannya!

“Awalnya bangunan di atas sungai itu hanya pakai bambu dan tidak luas seperti sekarang.cTapi karena ada program Urban Farming bernama Buruan Sae dari walikota Bandung pada 2014, jadi warga mulai serius. Bangunannya diganti pakai yang lebih kuat dan ditambah luasnya," ungkap Wawasan Setiawan, Ketua Buruan Sae Kelurahan Padjajaran.

Keseriusan warga itu pun dibuktikan dengan mengganti dasar lahan perkebunan di atas sungai tersebut menggunakan baja ringan. Namun, pagar dan atapnya masih pakai bambu.

BACA JUGA:  Awalnya Counter Pulsa, AgenBRILink Selalu Ramai di Pasar Kramat Jati

Beberapa bagian ada yang dilapisi plastik tebal untuk melindungi tanaman. Berkat pembenahan tersebut, kini perkebunan di Padjajaran tersebut menjelma menjadi Agrowisata Urban Farming.

Di samping mendapatkan bibit dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bandung, tanaman yang dibudidayakan di sana berasal dari warga yang mencari bibit sendiri.

BACA JUGA:  BRI Cetak Laba Rp60,4 Triliun, Makin Kuat dan Hebat

Daya tarik urban farming tersebut semakin besar, setelah warga sekitar juga mulai memperbanyak kegiatan edukasi dan membudidayakan ikan lele dan nila di tujuh kolam berukuran 1,5 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya