GenPI.co Ntb - Permintaan untuk memiliki properti dalam bentuk rumah atau tempat tinggal semakin meningkat, termasuk juga bagi generasi muda.
Dalam menghadapi situasi ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berjanji untuk kembali menyediakan fasilitas pembiayaan kepada nasabahnya dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Mengenai hal tersebut, Handayani, Direktur Bisnis Konsumer BRI, menyatakan bahwa BRI telah berkomitmen untuk menyalurkan 20.000 unit KPR FLPP pada tahun 2024.
BACA JUGA: Awalnya Counter Pulsa, AgenBRILink Selalu Ramai di Pasar Kramat Jati
Hal ini berdasarkan tren permintaan dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang terus meningkat terhadap rumah subsidi lewat aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SIKASEP) milik Kementerian PUPR.
“Melihat dari potensi aplikasi SIKASEP terkait pemintaan dari MBR atas rumah Subsidi FLPP, masih terdapat sebanyak lebih dari 18 ribu unit yang dapat dilakukan proses kredit. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa permintaan rumah subsidi masih tinggi walaupun terjadi kenaikan harga rumah KPR subsidi,” ucap Handayani.
BACA JUGA: BRI Cetak Laba Rp60,4 Triliun, Makin Kuat dan Hebat
Kendati demikian, Handayani menyadari tantangan besar di depan mata seiring dengan melimpahnya penawaran (over supply) rumah subsidi yang dibangun/dijual oleh pengembang.
Oleh sebab itu, BRI akan terus berupaya melayani proses kredit secara cepat dan prudent, serta memperhatikan kualitas rumah agar dapat memberikan manfaat dan kepuasan kepada MBR.
BACA JUGA: Sering Transaksi BRImo, 15 Nasabah Menang Mobil Listrik Keren!
Sejauh ini BRI menyalurkan KPR Subsidi di rumah tapak, namun BRI tetap melayani penyaluran kepada Rumah Susun dengan lebih selektif dan cermat dalam melakukan analisa kredit. “Adapun kualitas kredit kategori NPL KPR subsidi Bank BRI masih terjaga dalam kondisi sehat dengan angka NPL% masih dibawah 1%,” jelas Handayani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News