Nantinya, koperasi tersebut akan menyerap seluruh produk UMKM, sehingga para pelaku usaha tidak kesulitan memasarkan produk dagangannya.
"Ini juga untuk menjaga stabilitas harga, sehingga produk UMKM tidak dimainkan harganya oleh pasar," ujarnya.
Masyhuri menambahkan, nanti koperasi tersebut dibuat berdasarkan klasifikasi jenis usahanya.
"Pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa bank untuk membantu pembiayaan modal," imbuhnya.
Data Dinas Koperasi dan UMKM NTB tercatat 109 ribu lebih pelaku usaha di NTB.
Pemprov akan memfilter pelaku usaha mana yang menjadi prioritas untuk dibantu. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News