Didukung BRI, Start Up Plepah Wakili Indonesia di Hannover Messe 2023

Didukung BRI, Start Up Plepah Wakili Indonesia di Hannover Messe 2023 - GenPI.co NTB
Perusahaan startup Plépah terpilih mewakili Indonesia di ajang Hannover Messe 2023 yang berlangsung pada 17-23 April 2023 di Jerman. Foto: BRI

Secara inisiatif, Rengkuh dan kawan-kawan mencoba melakukan ekspor pada pertengahan 2022. Saat itu, lanjut Rengkuh, ada permintaan untuk pengiriman sekitar 2 kontainer ke Jepang, Australia juga Uni Emirat Arab.

Gayung pun bersambut. Rengkuh menyebut pada akhir 2022 Kementerian Perindustrian ditunjuk sebagai kurator pelaku UMKM yang sudah menjadi perusahaan rintisan untuk diikutsertakan di ajang Hannover Messe 2023. 

Di tahun ini juga Indonesia menjadi Official Partner Country dari Hannover Messe secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Cetak Laba Rp15,56 Triliun dalam 3 Bulan, Saham BBRI Langsung Terbang

Hannover Messe merupakan pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG), dengan menggandeng negara mitra sebagai Official Partner Country, Hannover Messe 2023 yang diikuti lebih dari 90 negara peserta, serta dikunjungi oleh banyak pelaku bisnis dari seluruh dunia. 

Plépah pun terpilih, dinilai sebagai UMKM yang telah naik kelas menjadi perusahaan rintisan dengan mempercepat peningkatan kapasitas dan pertumbuhan perusahaannya. 

BACA JUGA:  Premi Mulai Rp 5 Ribuan, BRI Group Tawarkan Asuransi untuk Pemudik, Praktis Lewat BRImo

Menurut Rengkuh, hal ini tak terlepas dari peran BRI Group. Selain itu, dalam proses kurasi hal lain yang menjadi pertimbangan adalah Plépah beberapa kali mendapat penghargaan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan juga Kemenparekraf.

“Itu yang menjadi pertimbangan kami diikutsertakan di Hannover Messe. Ditambah lagi secara produk kami mengedepankan narasi mengenai sustainability,” tambahnya. 

BACA JUGA:  Pengusaha Madu Siantar Berdayakan Masyarakat, Sukses Bersama BRI

Ke depan, Plépah juga bercita-cita menambah kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta pieces per bulan.  Selain itu, beberapa tahun ke depan juga akan memanfaatkan limbah-limbah agrikultur di Indonesia, seperti sekam padi, ampas kopi, dan ampas sorgum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya