Modus Korupsi Pokir dan Dana Hibah, DPRD NTB: KPK Silakan Turun

Modus Korupsi Pokir dan Dana Hibah, DPRD NTB: KPK Silakan Turun - GenPI.co NTB
Anggota DPRD NTB Tuan Guru Najamuddin Mustafa merespons pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri soal modus pokok-pokok pikiran (pokir) dan dana hibah kalangan DPRD. Foto: Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB

Namun, anggota DPRD mendapat alokasi program pokir yang sudah ditetapkan menjadi bagiannya.

Belakangan terkuak bahwa alokasi pokir tersebut tidak sama untuk setiap anggota. 

"Mirisnya, ada anggota yang alokasinya sangat kecil, sedangkan di sisi lain ada anggota mendapat alokasi pokir jumbo," herannya.

BACA JUGA:  Jumlah Kursi Tetap, KPU Loteng: 1 DPRD Wakili 21.328 Jiwa

Najamuddin menduga ada dalang yang mengatur-atur sehingga alokasi pokir bisa seperti itu. (*)

 

BACA JUGA:  DPRD Sebut Manajemen Pemerintahan di Loteng Tidak Jalan, Sekda Membantah

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya