"Ini sebetulnya program yang bertujuan menanamkan mindset siswa untuk berbisnis," jelasnya.
Menurutnya, ketika sudah lulus, para siswa tidak akan kebingungan untuk mencari kerja.
"Bayangkan jika 20 persen saja program satu siswa satu usaha ini berhasil, perekonomian akan tumbuh pesat," terangnya.
BACA JUGA: Bangunan DAK SMAN 1 Jonggat Tak Tuntas, Kepala Sekolah Putar Otak
Dia menjelaskan ada salah seorang siswa yang hanya berjualan es mendapatkan omzet mencapai Rp 200 ribu per hari.
"Hal-hal seperti itulah yang ingin kami terapkan agar para siswa SMK ini terasah mentalnya untuk berwirausaha," tuturnya. (*)
BACA JUGA: Tuan Guru Bodak Lombok Tengah Gabung NasDem
BACA JUGA: DAK Pendidikan Lombok Tengah Turun Hampir 100 Persen
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News