Gandeng Astra Honda, SMKN 2 Praya Tengah Sediakan Bengkel Resmi

Gandeng Astra Honda, SMKN 2 Praya Tengah Sediakan Bengkel Resmi - GenPI.co NTB
SMKN 2 Praya menjadi sekolah pertama di NTB yang menerapkan pembelajaran berbasis produksi/jasa atau teaching factory (Tefa). Foto: Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB

GenPI.co Ntb - SMKN 2 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, menjadi sekolah pertama di NTB yang menerapkan pembelajaran berbasis produksi/jasa atau teaching factory (Tefa).

Dalam mengembangkan industri perbengkelan, SMKN 2 Praya Tengah bekerja sama dengan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Aidy Furqan menyambut baik kerja sama yang dilakukan AHASS dengan SMKN 2 Praya Tengah.

BACA JUGA:  Dikbud NTB Kebut 50 Persen SMK Negeri Jadi BLUD

Dia menjelaskan kehadiran AHASS di sekolah memang menjadi kebutuhan yang sudah lama diidamkan.

"Industri seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Jadi, apa yang menjadi kebutuhan perlu kita hadirkan," ujar Furqan kepada GenPI.co NTB, Minggu (12/3).

BACA JUGA:  Siswa Magang di Malaysia, Ini Kata Kepala SMKN 1 Sikur

Menurut dia, kurikulum merdeka belajar menuntut siswa memiliki jiwa entrepreneurship atau kewiraswastaan.

"Di SMK ada branding satu siswa satu usaha. Hal itu agar siswa mahir membuka usaha setelah tamat," jelasnya.

BACA JUGA:  Proyek DAK Belum Beres, Ini Kata Kepala SMKN 5 Mataram

Sementara itu, Manajer Teknikal Servis Astra Motor Dicky Maulana Akbar menuturkan, dari 14 SMK binaan, baru SMKN 2 Praya Tengah yang sudah Tefa. Untuk menjadi Tefa, sekolah tersebut harus merupakan binaan AHASS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya