Nasabah Menempuh Perjalanan Transformasi Digital via Strategi Hybrid BRI

Nasabah Menempuh Perjalanan Transformasi Digital via Strategi Hybrid BRI - GenPI.co NTB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggunakan strategi hybrid bank dalam melakukan transformasi bisnis proses, inovasi model bisnis. Foto: BRI

Jumlah transaksi BRImo juga meningkat dari 649 juta transaksi pada Oktober 2021, menjadi 1.417 juta transaksi pada Oktober 2022.

Tak hanya itu, transformasi digital BRI juga dapat dilihat melalui upayanya menciptakan BRISPOT yang telah memangkas waktu pemrosesan kredit dari 2 minggu menjadi 1 hari.

Tersedia juga berbagai layanan perbankan melalui API platform BRI, BRIAPI, yang telah melayani lebih dari 475 partners.

BACA JUGA:  Dirut BRI Sunarso: Alhamdulillah Laba Rp51,4 Triliun

Produk-produk digital tersebut diyakini membawa dampak besar bagi kemudahan nasabah dalam mengakses layanan keuangan BRI.

Arga optimistis, transformasi terhadap proses-proses bisnis eksisting yang ada di BRI dan membawanya ke ranah digital tak hanya meningkatkan efisiensi namun juga produktivitas.

BACA JUGA:  Fitch Ratings: Peringkat BRI Naik Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil

Hal ini kemudian dipadukan dengan pendekatan kedua melalui penciptaan bisnis digital. Tujuannya adalah mencari sumber pertumbuhan dan pendapatan bisnis baru.

Kombinasi keduanya akan membawa BRI meraih dua hal sekaligus, melayani nasabah dan menjawab kebutuhannya dengan lebih baik lagi serta mendukung kinerja perusahaan yang lebih baik di tahun 2023 ini. (*)

BACA JUGA:  BRI Setor Dividen dan Pajak Rp 136,5 Triliun ke Negara

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya