Dirut BRI Sunarso: Alhamdulillah Laba Rp51,4 Triliun

Dirut BRI Sunarso: Alhamdulillah Laba Rp51,4 Triliun - GenPI.co NTB
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto: BRI

Ketiga, Sunarso menjelaskan bahwa BRI terus mengoptimalkan upaya recovery.

“Hal tersebut tercermin dari Recovery Rate BRI tahun 2022 yang mencapai sebesar 59,12%. Sehingga pendapatan recovery BRI pada akhir 2022 meningkat sebesar 33,59% year on year,” urainya.

Faktor Pendorong Pencapaian Laba

BACA JUGA:  Fitch Ratings: Peringkat BRI Naik Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil

Pendapatan bunga, khususnya besaran NIM (Net Interest Margin) bukan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja, khususnya pencapaian laba BRI.

Di samping efisiensi yang dilakukan, berdasarkan data historis BRI tidak ditemukan korelasi positif antara besaran NIM dengan pencapaian laba BRI, namun faktor utama yang mempengaruhi laba BRI adalah pertumbuhan volume kredit dan juga peningkatan jumlah nasabah yang dilayani, terutama nasabah mikro.

BACA JUGA:  BRI Setor Dividen dan Pajak Rp 136,5 Triliun ke Negara

Hal tersebut ditunjukkan dari data NIM BRI (bank only) pada Tahun 2008 sebesar 10,18%, dengan pencapaian laba hanya sebesar Rp5,96 triliun.

Saat itu jumlah nasabah pinjaman sekitar 5 juta dan volume kredit hanya sebesar Rp161,06 triliun. Lain halnya pada Tahun 2022, laba BRI (bank only) justru meningkat pesat menjadi Rp47,83 triliun disaat NIM BRI telah turun 33,20% dari posisi Tahun 2008.

BACA JUGA:  KBRI Pulangkan Jenazah 3 TKI Asal Alas Sumbawa

Peningkatan laba BRI Tahun 2022 tersebut lebih disebabkan oleh pertumbuhan jumlah nasabah mikro yang telah naik lebih dari 3 kali lipat menjadi lebih dari 15 juta nasabah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya