Alamak,14 Ribu RTG Terkendala Realisasi

Alamak,14 Ribu RTG Terkendala Realisasi - GenPI.co NTB
Masih ada belasan ribu rumah yang hancur akibat gempa di Kabupaten Lotara belum selesai terbangun. (jpnn.com)

"Sesuai ketentuan BNPB Desember harus selesai tapi saya katakan tidak mungkin kita bisa mengejar 14 ribu bisa selesai Desember. Makanya kita minta perpanjangan sampai 2022 selesai," terangnya.

Pemkab Lotara berharap anggaran Rp250 miliar tersebut bisa segera dicairkan, sehingga kelanjutan pembangunan 14 ribu unit RTG bisa dapat diselesaikan.

Selain membangun RTG, anggaran tersebut diharapkan juga bisa membantu pembangunan infrastruktur lain seperti jalan, kantor, sekolah, dan rumah ibadah.

BACA JUGA:  Wabup Lotara Ingatkan Pentingnya Menjaga Lingkungan

"Untuk kantor saja itu ada 14 kantor yang belum bisa terbangun, belum lagi rumah ibadah dan sekolah. Dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk kita kedepannya," ujarnya.

Djohan menyebut di tengah kondisi APBD terbatas akibat pandemi, Pemkab Lotara tak dapat menggunakan uang daerah.

BACA JUGA:  Gempa Terkini 4,9 Skala Richter Guncang Dompu NTB

APBD Kabupaten Lotara turun Rp400 miliar dari Rp1,3 triliun.

“Turunnya karena covid dan PAD kita juga turun 50 persen dari Rp250 miliar sekarang tinggal Rp110 miliar, jadi nggak mungkin cukup untuk tangani RTG," katanya.(ant/*)

BACA JUGA:  Drainase Bypass Mandalika Meluap, 584 Jiwa Terdampak Banjir

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya