Alamak,14 Ribu RTG Terkendala Realisasi

Alamak,14 Ribu RTG Terkendala Realisasi - GenPI.co NTB
Masih ada belasan ribu rumah yang hancur akibat gempa di Kabupaten Lotara belum selesai terbangun. (jpnn.com)

GenPI.co Ntb - Sekitar 14 ribu unit Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kabupaten Lotara  belum bisa dibangun karena terkendala dana rehabilitasi dan rekonstruksi diblokir pemerintah sebesar Rp 250 miliar.

"Gempa bumi ini sudah berlangsung 3 tahun, tetapi sebanyak 14 ribu rumah tahan gempa belum bisa terealisasikan," kata Bupati Lotara H Djohan Syamsu saat penyerahan dan peresmian Masjid Jami Nurul Hikmah di Kecamatan Pemenang, Senin (13/12).

Djohan menjelaskan, permasalahan belum terselesaikannya 14 ribu unit RTG ini, karena anggaran diblokir BNPB.

BACA JUGA:  Wabup Lotara Ingatkan Pentingnya Menjaga Lingkungan

Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung mencapai Rp250 miliar.

Djohan mengaku, sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada BNPB, namun belum juga mendapat tanggapan.

BACA JUGA:  Gempa Terkini 4,9 Skala Richter Guncang Dompu NTB

Padahal, BPNB memberi tenggat waktu 14 ribu RTG itu, sudah harus tuntas dikerjakan sebelum Desember 2021.

"Saya sudah menugaskan wakil bupati lima kali untuk bertemu BNPB di Jakarta, belum juga selesai,” bebernya.

BACA JUGA:  Drainase Bypass Mandalika Meluap, 584 Jiwa Terdampak Banjir

Djohan menyebut, saat ini pihaknya sedang meminta perpanjangan waktu pembangunan RTG hingga 2022 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya