BRI All Out Perangi Kejahatan Social Engineering

BRI All Out Perangi Kejahatan Social Engineering - GenPI.co NTB
PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk tidak tinggal diam melihat kejahatan social engineering (soceng). Foto: BRI

GenPI.co Ntb - PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk tidak tinggal diam melihat kejahatan social engineering (soceng).

BRI pun melapor kepada polisi dengan laporan bernomor LP/B/0569/IX/2022/SPKT/BareskrimPolri tanggal 29 September 2022.

Tiga tersangka ditangkap, yakni FI, H, dan N. Mereka adalah tersangka penipuan soceng bermodus phising melalui situs palsu perubahan tarif transfer BRI.

BACA JUGA:  Istimewa, BRI Peringkat Tertinggi ASRRAT 2022

Dari penjelasan Bareskrim Polri, diketahui tersangka merupakan pelaku kejahatan pembuat  dan pengelola Web palsu dengan menggunakan 6 domain website palsu dengan modus pembelian tiket formula E dan perubahan tarif transfer.

Tersangka juga melakukan kontak langsung dengan korban untuk memanipulasi psikologis korban untuk mengungkap data pribadi dan data perbankannya.

BACA JUGA:  BRI Bangun Posko Trauma Healing bagi Korban Gempa Cianjur

Atas hal tersebut, tersangka juga dapat mengambil alih user internet banking dan melakukan transaksi pengambilan sejumlah saldo milik nasabah yang menjadi korban.

BRI dan kepolisian setempat melakukan analisa bersama tentang alur transaksi untuk mengungkap identitas tersangka.

BACA JUGA:  Bantu Korban Gempa Cianjur, BRI Bangun Posko Kesehatan

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 1 buah Handphone, 1 buah CPU, 4 buah ATM, 6 buah buku tabungan, 3 buah harddisk dan 1 buah flashdisk, 1 buah router, 1 buah KTP, 1 bundel printout mutasi rekening, 2 buah akun gmail, 1 akun pelanngan exabytes, 1 buah akun pelanggan idcloudhost.com.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya