Hasil Pemberdayaan UMKM BRI, Kopi Takengon Aceh Hingga AS

Hasil Pemberdayaan UMKM BRI, Kopi Takengon Aceh Hingga AS - GenPI.co NTB
Hasil Pemberdayaan UMKM BRI, Kopi Takengon Aceh Hingga AS. (Foto : Humas BRI)

GenPI.co Ntb - Bagi Rahmah, perempuan asal Takengon, Aceh Tengah, Provinsi Aceh ini kopi merupakan bagian dari hidupnya.

Dengan bantuan modal dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, dia membesarkan Koperasi Pedagang Kopi Ketiara.

Rahmah bercerita, 1992 awalnya dia membuka toko kebutuhan pokok (sembako), dengan modalnya dari BRI Rp 4 juta.

BACA JUGA:  BRI Buyback Saham, Pengamat Sebut Long Term Insentif

Saat itu, dia menerapkan barter di toko sembako, yakni warga yang ingin membeli sembako menukarnya dengan kopi.

Usaha Rahmah berkembang. Dia pun mendapatkan suntikan dana, dari BRI dengan nominal yang terus naik.

BACA JUGA:  Transformasi BRI Saat Pandemi Bikin Kinerja Cemerlang

Dari Rp4 juta menjadi Rp 6 juta, kemudian Rp 8 juta, dan Rp 14 juta pada periode 1990-an.

Dalam mengembangkan usahanya, dia mengikuti pameran kopi lokal di Bali, Yogyakarta dan Jakarta.

Ajang promosi tersebut, digelar BRI untuk mendorong pengembangan bisnis pelaku UMKM.

BACA JUGA:  Transformasi, BRI Permudah Nasabah dengan Digitalisasi

Keseluruhan kopi yang dijual, saat itu mencapai 100-200 ton per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya