"Itu data penerima dari pusat dengan sistem by name by address. Kalau di kami ada 115 ribu," jelasnya.
Pihaknya menyarankan, bagi warga yang tercantum namanya di link Kemensos agar menghubungi layanan pengaduan.
"Data Kemensos tidak diberikan ke kami," sebutnya.
Dede mengaku, tidak bisa mempertanggung jawabkan jika ada nama warga tercantum namun tidak mendapat bantuan.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News