Pengakuan sumber media ini, Kabid SMA memang tidak diberikan kepercayaan mengurus DAK karena kurang gesit karena faktor usia.
Sehingga, dipilihlah Ikhwan yang lebih enerjik dan bisa mengelola soal DAK.
Pada Kamis 18 Agustus 2022, wartawan media ini berusaha mencari Ikhwan ke ruangannya namun sedang rapat di luar.
BACA JUGA: Komisi V DPRD Ajak Publik Awasi DAK Dikbud NTB
Mendapatkan informasi keberadaan Ikhwan sedang rapat di Kejati NTB, wartawan media ini pun bergeser ke Kejati NTB.
Setelah menunggu satu jam lebih, Ikhwan beserta Kadis Dikbud Aidy Furqan, dan beberapa orang lain tampak keluar dari ruang rapat Intel Kejati NTB.
BACA JUGA: Atensi DAK Dikbud, Ditreskrimsus Polda NTB Turun
Sejumlah wartawan pun mendatangi Ikhwan. Dia dicecar berbagai pertanyaan. Namun, dia memilih diam.
Tak satupun pertanyaan wartawan media ini digubris.
BACA JUGA: Fitra NTB Sarankan Perencanaan DAK Harus Audit
Di antara pertanyaan yang diajukan, adalah dugaan soal keterlibatannya menentukan PJ wilayah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News