Bantuan untuk masing-masing mendapatkan DAK sebesar Rp 1.137.480.000 untuk pembangunan ruang praktek siswa beserta perabotnya dan Rp 2.000.000.000 untuk pengadaan alat praktek siswa.
Bila di Pulau Lombok ada SMK Ondak Jaya, di Pulau Sumbawa ada SMK Al Kahfi. Sekolah ini berulang-ulang kerap dibahas di lapangan.
Dari dokumen yang diterima GenPI.co NTB, sekolah ini mendapatkan DAK sebesar Rp 1.156.920.000 untuk pembangunan ruang praktek siswa beserta perabotnya.
BACA JUGA: Potensi Main Mata di DAK Pendidikan, Dewan Turun ke Sekolah
Sekolah ini mendapat perhatian serius. Untuk pengerjaan DAK pun mendapat atensi khusus. Meski terpampang pagu anggaran Rp1.156.920.000, ada aliran dana khusus yang didapat sekolah ini.
Sekolah ini disebut-sebut milik dari pejabat tinggi di NTB. Muncul istilah perintah bos besar pada sekolah yang ada di Moyo Hulu ini.
BACA JUGA: Mengenal Kiai Mas Mirah, Pendakwah Agama dari Lombok
Kabid Pengembangan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB M. Khairul Ihwan yang dikonfirmasi terkait SMK Al Kahfi enggan menanggapi. Dia malah balik bertanya sumber informasinya dari mana.
"Bukan," jawab Ihwan saat ditanya soal kebenaran sekolah ini milik pejabat tinggi di NTB.
BACA JUGA: DAK, Cak, Suplier, dan Kejanggalan Penentuan Sekolah
Saat dihubungi kembali sembari memaparkan sejumlah dokuman, nomor kontak wartawan media ini langsung diblokir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News