GenPI.co Ntb - Anggota DPRD NTB Komisi I Najamuddin Moestofa memberikan kritik pada sekolah penerima dana alokasi khusus (DAK) tingkat SMK.
Sekolah pertama adalah SMK Ondak Jaya dan satu lagi SMK Al Kahfi.
Dia menilai, dua paket DAK untuk sekolah milik Kabid SMK agak janggal.
BACA JUGA: Potensi Main Mata di DAK Pendidikan, Dewan Turun ke Sekolah
"Ada beberapa kejanggalan dalam DAK ini. Ada sekolah yang kurang siswanya mendapatkan bantuan untuk ruang kelas. Sekarang ada lagi sekolah milik Kabid SMK dapat dua paket dan itu lebih parah lagi," katanya, kepada GenPi.co NTB Rabu (27/7).
Najam mencurigai ada main mata dalam pengerjaan swakelola tipe 1 untuk DAK yang terjadi di Provinsi NTB.
BACA JUGA: Mengenal Kiai Mas Mirah, Pendakwah Agama dari Lombok
Rehab gedung maupun bantuan alat bernilai ratusan miliar itu harus diperhatikan serius.
SMK Ondak Jaya yang berada di Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur mendapatkan 2 paket bantuan dana alokasi khusus atau DAK dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: DAK, Cak, Suplier, dan Kejanggalan Penentuan Sekolah
Sekolah ini merupakan milik Kepala Bidang SMK Dinas Dikbud NTB M Khairul Ihwan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News