"Kami akan menindak tegas bila ada oknum yang kedapatan melarang atau menakut-nakuti peternak menyebarkan informasi yang menyesatkan, seperti informasi ternak mati setelah mendapatkan vaksinasi," katanya.
Demikian juga kepada peternak, Dhafid menghimbau untuk melaporkan bila menemukan informasi yang menyesatkan, sehingga aparat bisa menindaklanjuti dengan cepat.
Isu hoaks tentang vaksinasi yang dapat menyebabkan kematian hewan ternak merebak di Kecamatan Sekotong, dan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
BACA JUGA: Penularan PMK Terus Menurun, Jajaran Polres Loteng Temui Peternak
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengakui beberapa peternak enggan melakukan vaksinasi ternaknya karena takut setelah mendengar informasi yang tidak benar.(antara)
BACA JUGA: Ketua PSI NTB Minta APH Tak Setengah Hati Usut Mafia Tanah
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News