GenPI.co Ntb - Warung Kelompok perempuan Kritis dan kreatif (KPKK) dibangun untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan di Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur melalui pengelolaan potensi desa.
Ketua Gema Alam NTB dan Spesialis WEE Konsorsium Adara NTB Haziah Gazali mengatakan, KPKK merupakan wadah bagi pelaku usaha kuliner khas Jurit khusus perempuan.
Warung KPKK ini menerima jasa titip dari perempuan pelaku usaha di Desa Jurit Baru seperti keripik, peyek, pisag sale dan lainnya.
BACA JUGA: Lulus Administrasi 85 Orang, Calon Komisioner Bawaslu NTB
"Produk unggulan KPKK adalah gula semut, kukis pisang dan keripik labu siam," katanya kepada GenPi.co NTB Kamis (14/7).
Pihaknya selaku pendamping KPKK mengaku, KPKK juga bekerja sama dengan Pokdarwis Jurit Baru dan pemerintah desa setempat sebagai penyedia konsumsi.
BACA JUGA: Penggunaan MyPertamina, Pemkot Mataram Segera Lakukan Penyesuaian
"Warung KPKK ini ke depan konsepnya rest area dan sedang diupayakan dengan dukungan anggaran pemerintah desa," ujarnya.
Sementara ini, jumlah pelaku usaha yang sudah bergabung sebanyak 30 orang yang berusia 21-38 tahun.
BACA JUGA: IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota
Promosi atau pemasaran produk melalui media sosial seperti laman Facebook KPKK. Selain itu, setiap pertemuan ibu-ibu KPKK selalu aktif sosialisasi produk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
