Tim Gabungan Bentuk Satgas PMK, Ini Tugas Penting yang Dilakukan

Tim Gabungan Bentuk Satgas PMK, Ini Tugas Penting yang Dilakukan - GenPI.co NTB
Vaksinasi ternak oleh tim Satgas PMK. Provinsi NTB masuk dalam 5 besar daerah yang terjangkit PMK paling banyak di Indonesia sesuai dengan data dari Kementerian Pertanian.(Wawan/GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Untuk mencegah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) terus menyebar jajaran Kodim 1620/Loteng mengambil langkah strategis.

Di antaranya, dengan membentuk satuan tugas (Satgas) PMK dan secara terus menerus meninjau langsung serta menggelar sosialisasi kepada para peternak hewan untuk terus mengecek kesehatan ternak mereka.

Tim Satgas ini merupakan kolaborasi antara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, aparat kepolisian dan tim gugus tugas PMK.

BACA JUGA:  Saat Wabah PMK, Kemenag Mataram Terus Sosialisasikan Kurban

Dandim 1620/Loteng Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan, semua Babinsa sudah bergerak dan telah mendirikan posko-posko Satgas PMK, salah satunya di Kantor Dinas Pertanian Bidang Keswan dan Kesmavet Jln. Panjisari No. 1 Praya.

Dipastikan, untuk peternak hewan ruminansia bisa segera mendapatkan suplai vaksinasi hewan sebagai upaya pengendalian PMK di wilayah Loteng.

BACA JUGA:  Gede Banget, Segini Bobot Sapi Sumbangan Presiden Jokowi ke NTB

Melalui vaksinasi ini diharapkan dapat membantu mencegah penyebarluasan PMK, terutama di sentra peternakan dan wilayah sumber bibit ternak.

"Hingga saat ini, dibeberapa desa sudah menerima 1300 vaksin hewan, baik dosis satu dan dua," ujarnya.

BACA JUGA:  Beda Waktu Idul Adha, Kemenag Mataram : Jangan Jadi Pemecah

Distribusi dan pelaksanaan vaksin tahap selanjutnya akan mempertimbangkan prioritas komoditas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya