Usulkan Anggaran Khusus di APBD Perubahan, Tangani PMK di Loteng

Usulkan Anggaran Khusus di APBD Perubahan, Tangani PMK di Loteng - GenPI.co NTB
Pemkab Loteng akan menganggarkan khusus penanganan virus PMK melalui APBD Perubahan. (foto : ANTARA)

GenPI.co Ntb - Jumlah hewan ternak di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) terus mengalami kenaikan. Sejauh ini, kasus PMK telah mencapai angka 20.000 dari 115.000 ekor yang ada di daerah tersebut.

Pemerintah setempat pun menganggap kebutuhan untuk menangani PMK sifatnya mendesak dan harus dianggarkan untuk vaksin maupun pengobatan.

Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran PMK maka akan dilakukan penambahan anggaran.

BACA JUGA:  Terima SK, 475 Guru PPPK Mataram Lolos dari Penghapusan Honorer

"Nanti akan kami anggarkan di APBD perubahan karena saat ini APBD sedang berjalan dan tidak bisa langsung menganggarkan," katanya kepada GenPi.co NTB Senin (4/7).

Pathul menambahkan, akan melihat dulu berapa biaya yang diusulkan dinas terkait

BACA JUGA:  565 Sapi di Loteng Jalani Vaksinasi, Cegah Penyebaran PMK

"Ini penting untuk dianggarkan karena menyangkut kebutuhan masyarakat dan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Dia pun mencontohkan, penangangan PMK ini layaknya pengerjaan pembangunan jembatan yang harus segera diatensi.

BACA JUGA:  Peternak Lobar Curhat ke Wapres Soal Virus PMK, Begini Isinya

"PMK ini hal mendesak, maka tidak ada alasan untuk tidak menganggarkan," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya