Informasinya, anggaran yang bakal digelontorkan investor asal Tiongkok mencapai angka Rp 2,1 Triliun. Jumlah itu sudah termasuk biaya untuk pembuatan resort.
Sejauh ini, pihaknya masih menunggu tim dari investor untuk turun mengecek lokasi pembangunan kereta gantung. Jika tidak, kemungkinan akan dipakai tenaga ahli lokal.
Dijelaskan, tim yang ditugaskan nantinya sekaligus akan menyiapkan dokumen Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) beserta Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).(*)
BACA JUGA: Investor Kucurkan Rp2,1 Triliun untuk Kereta Gantung Rinjani
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News