Dugaan Pencabulan Mahasiswi, Pak Hari Minta Semua Korban Melapor

Dugaan Pencabulan Mahasiswi, Pak Hari Minta Semua Korban Melapor - GenPI.co NTB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Komisaris Besar Polisi Hari Brata. (foto : ANTARA)

“Ya, sempat disebut memang ada 10 orang. Tapi, kan kenyataannya yang melapor 2 orang,” ujarnya.

Hari menambahkan, bila memang ada korban pencabulan lainnya, dia mendorong untuk melapor. Dia meyakinkan data dari para korban akan dirahasiakan.

“Kalau alasannya nanti takut diketahui, pasti nanti dijaga datanya,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Kakek Cabul Terus Dikejar, Perkosaan Modus Kerjakan Skripsi

Sebelumnya, Direktur BKBH Unram Joko Jumadi mensinyalir korban pencabulan dari kakek ini diperkirakan lebih dari 10 orang. Hal tersebut berdasar cerita bila antar mahasiswi saling menceritakan bila kakek ini dapat membantu skripsi. Hanya saja para korban banyak yang tak ingin bersuara.

Modus dari pelaku, lanjutnya, selain dapat membantu menyelesaikan skripsi, ia dapat mengobati. Ketika korban diobati kemudian diberikan minuman yang membuatnya tak berdaya. Saat itulah kemudian korban digauli pelaku.

BACA JUGA:  Seorang Kakek Perkosa 5 Mahasiswi, Modusnya Bantu Skripsi

Sementara itu, salah satu pengacara Kota Mataram Imam Sofian mendorong para korban pencabulan untuk berani melapor. Tindakan yang dilakukan oleh pelaku ikut mencoreng dunia pendidikan.

"Itu ada pengakuan bahwa dia dosen, bisa bantu skripsi. Kenyataanya kan tidak," katanya.

BACA JUGA:  Kejari Mataram 2 Kasus ke Penyidikan, Ini Dugaan Korupsinya

Doktor Hukum ini meyakini, Polda NTB akan menyikapi kasus ini dengan serius. Terkait pasal yang disangkakan pada pelaku, diakuinya sudah tepat. Apa yang menimpa para mahasiswi itu tak masuk dalam TPPO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya