Ternak Tertular PMK di NTB Tertinggi Kedua, Data dari Kementan

Ternak Tertular PMK di NTB Tertinggi Kedua, Data dari Kementan - GenPI.co NTB
Data Kementan RI menunjukkan provinsi NTB masuk urutan kedua penularan PMK terbanyak. (foto : Antara)

GenPI.co Ntb - Kementerian Pertanian menyebut ada lima provinsi dengan penemuan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tertinggi.

Provinsi NTB masuk urutan kedua sebagai daerah terbanyak ternak terkena PMK. Sementara paling banyak adalah Jawa Timur, setelah NTB ada Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan Agung Suganda mengatakan, berdasarkan data per 28 Juni kemarin jumlah provinsi yang tertular PMK sebanyak 19 provinsi dan 221 kabupaten/kota dengan jumlah tertinggi ada di lima provinsi.

BACA JUGA:  Wabup Lotim Diperiksa Kejati NTB, Kasusnya Libatkan Banyak Petani

Agung merinci Jawa Timur dengan penemuan kasus PMK terbanyak, yakni Jawa Timur 114.921 ekor , NTB 43.282 ekor, Aceh 31.923 ekor, Jawa Barat 30.456 ekor, dan Jawa Tengah 30.386 ekor.

Sementara itu, Kementan melaporkan hewan kurban yang terkonfirmasi terkena PMK di Indonesia sebanyak 283.606 ekor, 91.555 ekor telah sembuh, 2.689 ekor harus dipotong dengan syarat, dan 1.701 ekor mati.

BACA JUGA:  Modalnya Cukup Ponsel, Kota Mataram Bakal Uji Coba KTP Digital

"Sementara yang belum sembuh mencapai 186.661 ekor dan yang telah divaksin hingga hari ini sebanyak 315 ribu ekor," katanya.

 

BACA JUGA:  Gara-gara PMK, Harga Kambing Naik Jadi Rp 3 Juta

Hewan kurban yang paling banyak terjangkit PMK adalah sapi dengan total 278.937 ekor, kerbau 4.669 ekor, kambing 1.253 ekor, dan domba 958 ekor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya