Kepala Desa Bonder, Selamat Riadi berharap PNM Mekar ini lebih humanis kepada nasabah dan jangan sampai ada penagihan saat malam atau saat masyarakat berduka.
Adanya pemberdayaan bukan hanya dalam bentuk uang (permodalan, namun juga pemberdayaan pembinaan jangka panjang untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat bukan hanya konsumtif saja.
"Semangat dan motivasi di kelompok masyarakat juga penting supaya tidak konsumtif saja," ungkapnya.
BACA JUGA: Jadi Komandan Lapangan MXGP, Dewan NTB Bakal Panggil Kadis PUPR
Dengan adanya PNM ini, pihaknya berkomitmen melakukan pemberdayaan, pengawasan dan pembinaan secara terus menerus sebagai representasi PNM mekar ini.
"Pemerintah desa dan masyarakat merasa terbantu soal permodalan dan masyarakat. Namun perlu PNM lebih selektif dalam permodalan minimal yakni masyarakat yang ada usahanya. Jangan sampai adanya permodalan tanpa usaha," pesannya.
BACA JUGA: Hanya 4 Persen, Bidan dengan Pendidikan Profesi di Mataram
Rebe sapaannya berharap ke depan tidak ada lagi oknum yang mengatasnamakan warga dan memakai KTP bukan miliknya.
"Kami sepakat dengan PNM agar tidak terjadi KTP orang lain lagi yang dipergunakan dan semoga PNM membantu kami di Desa dalam meningkatkan taraf hidup dan perekonomian," ucapnya.
BACA JUGA: PT SEG Disorot, Gubernur NTB Ikut Berikan Pembelaan
Sementara itu, nasabah PNM Mekar Risnawati mengaku, pihaknya sangat terbantu dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dengan bentuk permodalan oleh PNM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
