1 Sapi Mati Diduga Terjangkit PMK, Dewan Loteng MInta Disikapi

1 Sapi Mati Diduga Terjangkit PMK, Dewan Loteng MInta Disikapi - GenPI.co NTB
Inilah sapi yang ditemukan mati di Loteng. Diduga sapi ini mati karena PMK (Safiin for GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Diduga terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK), satu ekor sapi dewasa di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mati.

Pemilik hewan ternak Safiin mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan sapinya yang terjangkit PMK sehingga berujung mati sia-sia.

"Memang ada gejala PMK dan semakin lemas. Pagi tadi kami temukan sudah mati," katanya kepada GenPi.co NTB Selasa (21/6).

BACA JUGA:  Data Terbaru, Ternak Terjangkit PMK di Loteng Tembus 12.000 Ekor

Atas kejadian itu, Safiin berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten untuk memberikan asuransi atau sejenisnya.

Dikatakan, hampir semua sapi di kandangnya terjangkit PMK dan dia pun mulai kewalahan untuk menangani virus tersebut.

BACA JUGA:  PMK Mewabah, Personel Kodim Loteng Bantu Mengecek Hewan Kurban

Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Loteng M Sidik Maulana menegaskan, sudah seharusnya Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) bergerak cepat.

"Distan tidak boleh tidur melihat kenyataan ini. Harus segera mengambil langkah aktif dan persuasif," pintanya.

BACA JUGA:  Banyak Ternak Jadi Terjangkit, Begini Cara Penyebaran Virus PMK

Ditekankan, jika dinas kekurangan tenaga dalam sosialisasi dan pengobatan maka pihaknya bersama Komisi II siap ikut turun ke lapangan membantu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya