Sebaiknya Nelayan Tak Melaut, Antisipasi Fenomena Supermoon

Sebaiknya Nelayan Tak Melaut, Antisipasi Fenomena Supermoon - GenPI.co NTB
BMKG mengingatkan supaya nelayan tak melaut antisipasi efek dari supermoon. (foto : ANTARA)

GenPI.co Ntb - Pemerintah Lombok Tengah (Loteng) mengimbau kepada nelayan atau masyarakat yang berada di pesisir pantai untuk mewaspadai fenomena supermoon dan potensi gelombang tinggi yang terjadi, supaya tidak pergi melaut.

"Kondisi gelombang tinggi ini penting disampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dampak gelombang tinggi yang terjadi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Tengah M Kamrin dilansir dari ANTARA.

Dia pun meminta kepada para nelayan mengikuti terus informasi dari BMKG seperti apa prediksi gelombang laut setiap harinya maupun dampak fenomena supermoon tersebut.

BACA JUGA:  Bangunan Sintung Park Dipertanyakan Anggota DPRD Loteng

Hal ini dilakukan agar bisa mengantisipasi dini dan penyesuaian saat berada di laut.

"Intinya kita harapkan para nelayan kita mampu beradaptasi dengan kondisi ini serta kita harapkan agar setiap turun melaut terap mempersiapkan alat pengaman sebagai antisipasi terjadi masalah atau kecelakaan laut," bebernya.

BACA JUGA:  Gelombang Tinggi, BPBD Mataram Ingatkan Nelayan Tak Melaut

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah NTB berpotensi diterjang banjir pesisir atau banjir rob, berdasarkan pantauan dari data water level dan prediksi pasang surut.

"Banjir pesisir (rob) tersebut mulai 11 sampai 23 Juni 2022," katanya.

BACA JUGA:  Wagub NTB : Lebih Baik Jomblo Ketimbang Menikah Dini

BMKG menyatakan, Indonesia sudah masuk fase pasang air laut tertinggi yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya