Positif Covid-19, Calon Haji Berpotensi Ditunda ke Makkah

Positif Covid-19, Calon Haji Berpotensi Ditunda ke Makkah - GenPI.co NTB
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Muhammad Amin. (foto : ANTARA)

GenPI.co Ntb - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi NTB mengatakan hasil tes usap PCR Covid-19 menjadi penentu terakhir keberangkatan calon haji ke Tanah Suci.

"Calon haji dites usap PCR untuk memastikan kondisi kesehatan jamaah, jika ada yang ditemukan positif COVID-19, maka berpotensi penundaan kembali pemberangkatannya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Muhammad Amin dilansir dari ANTARA.

Terkait dengan hal itu, dia meminta jamaah calon haji tetap menjaga kesehatan dengan membatasi diri dari berbagai aktivitas yang kurang produktif.

BACA JUGA:  Lombok FC Segera Jalani Sejumlah Laga Persahabatan

"Sebagai ikhtiar agar tidak gagal berangkat, kita sarankan kepada jamaah minimal tiga hari sebelum berangkat bisa istirahat total," bebernya.

Dia mengatakan, apabila ada calon haji tahun ini tertunda keberangkatan tahun ini karena positif Covid-19, maka dia akan menjadi calon haji prioritas tahun depan.

BACA JUGA:  Pemkot Mataram Usulkan Revitalisasi Pasar Cakranegara

"Tapi kalau ada kelompok terbang (kloter) yang belum diberangkatkan sampai masa isolasi selesai, jamaah yang sudah negatif Covid-19 bisa masuk ke kloter tersebut," katanya.

Menyinggung tentang pemberian vaksin Covid-19 bagi calon haji, Kemenag Kota Mataram memastikan semua calon haji sudah vaksin kedua serta vaksin meningitis.

BACA JUGA:  Laba BUMN Tembus Rp126 Triliun, BRI Jadi Penyumbang Terbesar

Jumlah calon haji dari kota itu yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 396 orang. Jumlah itu berkurang dari kuota 401 orang karena berbagai alasan, seperti meninggal dunia dan mengundurkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya