Dewan Udayana Minta Pemprov NTB Cekatan Tangani Wabah PMK Ternak

Dewan Udayana Minta Pemprov NTB Cekatan Tangani Wabah PMK Ternak - GenPI.co NTB
Salah satu pedagang ternak di Kota Mataram tengah menarik sapinya turun dari kendaraan. (foto : Antara)

GenPI.co Ntb - Ribuan sapi di lima kabupaten yang ada di Pulau Lombok terjangkit oleh penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemerintah diharapkan cepat mengambil langkah untuk menangani penyebaran wabah ini.

Anggota Dewan Udayana, sebutan untuk Anggota DPRD Provinsi NTB menilai pemerintah kurang cekatan dalam menyikapi penyebaran wabah ke ternak ini.

Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi meminta pemerintah lebih cekatan lagi dalam mengantisipasi penyebaran virus PMK.

BACA JUGA:  Syarat Hewan Kurban Saat Virus PMK, Begini Kata MUI NTB

Mori mengatakan, kasus PMK di Lombok yang kini mencapai lebih dari 10 ribu wajar terjadi mengingat populasi Sapi di NTB  cukup banyak. Bahkan NTB termasuk pemasok daging nasional.

Namun, dalam mengatasi PMK itu mestinya Disnakeswan lebih bergerak cepat.

BACA JUGA:  Jumlah Sapi di Mataram yang Terjangkit PMK Menjadi 82 Ekor

"Sapi yang terjangkit itu mestinya cepat dikarantina," ucapnya dilansir dari ANTARA.

Menurutnya upaya mengkarantina sapi-sapi yang terkena virus PMK tersebut, maka, penyebaran virus PMK tidak bakal terus-terusan terjadi.

BACA JUGA:  Update, 2.035 Sapi di Kabupaten Loteng Terjangkit PMK

"Di luar negeri malah langsung dimusnahkan dipotong kemudian dibakar," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya