Kuliner Khas NTB Dibuat Kemasan untuk MXGP

Kuliner Khas NTB Dibuat Kemasan untuk MXGP - GenPI.co NTB
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat melihat rumah kemasan Ayam Taliwang di Jalan Airlangga, Rabu (29/12). Produk dengan nama Beca Bero ini dapat bertahan lama.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Masyhuri mengatakan 200 UKM yang akan dilibatkan di perhelatan MXGP Samota, 80 persen bergerak di bidang kuliner, dan sisanya 20 persen bidang kerajinan seperti suvenir dan pakaian.

"Nanti ada 200 tenda yang kami siapkan. Kami belum tahu satu tenda itu bisa muat berapa UKM dan berapa harga yang ditawarkan, karena semuanya diserahkan ke pihak ketiga," ujarnya.

Ia menjelaskan dari 200 UKM tersebut terbesar dialokasikan untuk UKM di Kabupaten Sumbawa dan empat kabupaten dan kota lain yang ada di Pulau Sumbawa.

BACA JUGA:  Pengerjaan Sirkuit MXGP Capai 60 Persen

"Kalau UKM yang dari Pulau Lombok itu sebesar 15 persen. Jadi, tidak banyak," terangnya.

Masyhuri mengatakan seluruh UKM tersebut akan ditempatkan di areal sirkuit. Hanya saja, untuk lokasi UKM tersebut akan berjualan belum difinalkan dengan pihak panitia.

BACA JUGA:  Kapolres Sumbawa Pantau Kesiapan Sirkuit MXGP Samota

"Karena selain di dalam areal sirkuit juga akan ada ditempatkan di lokasi camping ground. Hanya seperti apa kami juga belum tahu pasti," kata Masyhuri.

Dibandingkan MotoGP di Sirkuit Mandalika, biaya sewa yang akan dikenakan per UKM jauh lebih murah di sekitar angka Rp5 juta.

BACA JUGA:  Tiga Pemuda Diamankan Polres Mataram karena Narkoba

"Kalau di MotoGP itu Rp60 juta maka di MXGP ini biaya sewanya kira-kira Rp5 juta," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya