"Jadi kalau informasi-nya 2.500 secara keseluruhan, dipastikan di antaranya itu, TNI bertugas," kata Rudy.
Perihal dukungan sarana dan prasarana (sarpras) pengamanan, Rudy belum bisa memastikannya. Melainkan sifatnya masih tentatif melihat kondisi di lapangan.
"Kita lihat situasi dan kondisi. Kalau nantinya di situ ada tamu 'VVIP', atau Presiden, atau kepala negara setingkat-nya hadir, yang memang membutuhkan sarana 'VVIP', kami akan turunkan," ucapnya.
BACA JUGA: 21 Juni Tim MXGP Samota dari 19 Negara Tiba di NTB
Namun pengerahan sarpras TNI pun, dipastikan Rudy cukup dengan dukungan dari Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, di Bali.
"Karena di kami sendiri sudah ada Batalyon Infanteri 742 yang sekarang sudah dijadikan mekanis, satu kompi. Dalam bulan ini saja akan datang 13 rantis (kendaraan taktis), dan kami sudah sekolahkan untuk operator," ujar dia.(*)
BACA JUGA: Jelang MXGP, Sumbawa Telah Bebas Rabies
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News