GenPI.co Ntb - Harga telur di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengalami kenaikan. Dari harga semula Rp 38.000 menjadi Rp 45.000.
Diduga, kenaikan harga telur lantaran produksi mengalami penurunan.
Kabid Perdagangan Disperindag Loteng Raden Roro Mulyaningsih mengatakan, meski mengalami kenaikan namun stok telur masih tergolong aman.
BACA JUGA: Dara Manis Ini Kini Jadi Presiden Baru Lombok FC
"Kemarin kami sudah turun ke pasar melihat stok telur dan masih tergolong aman," katanya, kepada GenPi.co NTB Kamis (2/6).
Hanya saja, kata Roro, harga telur mengalami peningkatan. Harga pun bervariasi, tergantung kualitas dan besarnya telur.
"Ada yang menjual Rp 42.000 sampai Rp 45.000. Tergantung pedagang di pasar," ujarnya.
Sementara, untuk harga daging sendiri masih normal di angka Rp 120.000.
Diakui, meski harga normal namun pembeli dapat dikatakan berkurang sejak sapi terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
