Sekitar 2.800 Sapi di Kabupaten Lotim Terjangkit PMK

Sekitar 2.800 Sapi di Kabupaten Lotim Terjangkit PMK - GenPI.co NTB
Saat ini ada 2.800 ekor sapi di Kabupaten Lombok Timur terserang PMK. Berbagai upaya tengah dilakukan oleh pemerintah. (foto : Antara)

GenPI.co Ntb - Pemkab Lotim mencatat berdasarkan data sementara ribuan ternak sapi sudah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Terdata sebanyak 2.800 kasus positif yang terdata hingga dengan saat ini," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkeswan Lombok Timur, drh Hultatang dilansir dari Antara.

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang ternak sapi hingga saat masih belum terkendali, bahkan kasus tersebut mulai meluas di 21 kecamatan yang ada di Lombok Timur.

BACA JUGA:  Penghentian Lalu Lintas Perdagangan Sapi, Pengusaha Keberatan

Penyebaran wabah PMK tersebut dimulai dari Kecamatan Aikmel yang menyebar di Kecamatan Wanasaba, Pringgabaya hingga Sembalun.

Dijelaskan, tim sudah disebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat agar tidak tertular PMK.

"Kasus tertinggi ada di Kecamatan Pringgebaya sebanyak 600 ekor," katanya.

BACA JUGA:  Virus PMK di Loteng Serang 9 Kecamatan

Pada pertengahan Juni mendatang pemerintah akan mendatangkan vaksin PMK sehingga diharapkan bisa mencegah penyebaran lebih meluas.

"Antisipasi saat ini hanya dengan pengobatan dan penyemprotan disinfektan," katanya.

BACA JUGA:  Perusahaan Diminta Bangun Pabrik Jagung di NTB

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Mashyur mengatakan, untuk mencegah penularan PMK tersebut, pemerintah daerah menutup pasar hewan selama tiga minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya