Warga Leneng Optimistis Soal 2,5 Ton Sampah per Hari Tuntas

Warga Leneng Optimistis Soal 2,5 Ton Sampah per Hari Tuntas - GenPI.co NTB
Alat komposter untuk membuat pupuk kompos. (Foto : Wawan/GenPi.co NTB)

Langkah selanjutnya, ia berencana akan budidaya maggot dengan memanfaatkan sampah organik.

"Dengan begitu, sampah organik tidak ada yang terbuang," ujarnya.

Anjar menyebutkan, sejauh ini sampah rumah tangga yang dihasilkan 2.470 Kepala Keluarga (KK) di Leneng mencapai 2,5 ton per-hari.

BACA JUGA:  Soal Sampah di Kawasan Mandalika. Begini Kata DLH

"Dengan komposisi 60 persen sampah organik, 30 persen sampah non organik dan 10 persen residu," imbuhnya.

Dijelaskan dia, residu ini merupakan sampah yang sulit didaur ulang.

BACA JUGA:  Sampah Bisa Jadi Berkah, Simak Tips dari Umi Rohmi

"Seperti kresek, pampers, pecahan beling. Itu semua kita buang. Belum bisa diolah," tutupnya.

Sementara Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Sampah (KMPS) Kelurahan Leneng Mohammad Zaky, siap melatih masyarakat.

BACA JUGA:  Tak Mau Viral di Sosial Media, Jangan Buang Sampah Sembarangan

Pihaknya lanjut Zaky, sudah memiliki 31 alat komposter untuk membuat kompos dan POC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya