Cegah Sebaran PMK, Polres Sumbawa Barat Turun ke Peternak

Cegah Sebaran PMK, Polres Sumbawa Barat Turun ke Peternak - GenPI.co NTB
Tim dari Polres Sumbawa Barat turut membantu memantau perkembangan penyebaran virus PMK. (foto : Antara)

GenPI.co Ntb - Jajaran dari Polres Kabupaten Sumbawa Barat turut mengawasi hewan ternak di daerah ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi sebaran penyakit mulut dan kukuh (PMK) yang mulai menyerang sjeumlah ternak di Pualu Lombok.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan dengan berkoordinasi bersama Dinas Peternakan dan Karantina Hewan Kabupaten Sumbawa Barat.

"Bersama Dinas Peternakan dan Karantina Hewan Pelabuhan Poto Tano, anggota Unit Tipidter Polres Sumbawa Barat sudah mengecek langsung ke Pasar Penitipan Hewan Poto Tano dan Kandang pribadi peternak hewan," katanya dilansir dari Antara.

BACA JUGA:  Penghentian Lalu Lintas Perdagangan Sapi, Pengusaha Keberatan

Dari pengecekan tersebut, pihaknya bersama petugas dinas turut melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke setiap kandang tempat penampungan hewan ternak.

Dari hasil pengecekan, Senin (16/5), Dokter Hewan Stasiun Karantina Hewan Poto Tano telah memastikan bahwa di Kabupaten Sumbawa Barat, belum ada kasus hewan ternak yang terjangkit wabah PMK.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Hentikan Lalu Lintas Perdagangan Sapi

"Jadi dari hasil cek Senin (16/5), belum ada ditemukan kasus atau didapatkan wabah PMK pada ternak di Sumbawa Barat," ucapnya.

Seperti diketahui, wabah PMK terdeteksi telah masuk di Kabupaten Lombok Tengah. Ratusan sapi terkonfirmasi terkena wabah.

BACA JUGA:  Giliran di Lotim, Ratusan Sapi Terserang PMK

Tidak berselang lama, sebaran wabah ini kemudian menyusul di Kabupaten Lombok Timur. Didapati sebaran sapi terkena PMK ada di beberapa kecamatan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya