Penanaman Tembakau di Loteng Diperkirakan 7.000 Hektare

Penanaman Tembakau di Loteng Diperkirakan 7.000 Hektare - GenPI.co NTB
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Loteng M. Taufiqurrahman (Wawan/GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) merekomendasikan para petani mulai melakukan penanaman tembakau.

Pasalnya, saat ini cuaca dalam kondisi kemarau basah dan sangat ideal untuk memulai penanaman tembakau.

Mengingat, tembakau merupakan tanaman yang butuh air dengan jumlah yang sedikit di awal penanaman.

BACA JUGA:  101.951 Warga Kabupaten Loteng Telah Jalani Vaksinasi Penguat

Berdasarkan informasi dari BMKG, hujan akan berakhir pada Juni mendatang dan saat itu usia tembakau sudah mengeluarkan daun.

Kepala Dispertanak Loteng M. Taufiqurrahman mengatakan, pihaknya menargetkan 7 ribu hektare untuk penanaman tembakau tahun ini.

BACA JUGA:  Pemkab Loteng Susun Buku Pokok Pemakaman

"Idealnya memang 7.000 hektare agar saat panen bisa diserap pasar. Kalau lebih dari itu maka kami akan kesulitan mengawal harga," katanya, kepada GenPi.co NTB, Selasa (17/5).

Diakui, perusahaan yang menerima tembakau sejak pandemi Covid-19 sangat sedikit.

BACA JUGA:  Sport Tourism di NTB Beri Kontribusi untuk Pertumbuhan Ekonomi

"Hanya 3 perusahaan saja yang mengambil tembakau di Loteng ini sejak Covid-19 melanda," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya