GenPI.co Ntb - Jumlah warga NTB yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sampai dengan saat ini mencapai 3,7 juta jiwa dari 5,7 juta jiwa penduduk di wilayah itu.
"Hingga hari ini DTKS NTB sebanyak 3,7 juta dari 5,7 juta penduduk secara keseluruhan," kata Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, Kamis (12/5)
DTKS ini, kata Khalik, tidak mengacu apalagi mengukur angka kemiskinan tapi DTKS itu kepentingannya untuk memotret jenis bantuan yang akan diturunkan pusat kepada daerah.
BACA JUGA: Dinas Dorong Penggunaan Minyak Goreng Kelapa Lokal
Lonjakan DTKS itu disebabkan adanya keleluasaan kabupaten dan kota untuk mengusulkan, merubah dan validasi serta memverifikasi data setiap bulan dari desa yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Meski begitu, dari DTKS yang ada ternyata banyak data yang dikembalikan pusat. Pasalnya setelah di potret melalui satelit banyak masyarakat yang masuk data ternyata rumahnya sudah bagus.
BACA JUGA: Gubernur Puji Gerak Cepat Dinas Sosial
"Ada data data yang dikembalikan Mensos ke kabupaten dan kota. Karena tidak sesuai dengan kriteria kemiskinan yang ditetapkan," terangnya.
"Contoh ketika rumahnya di foto menggunakan satelit ternyata rumahnya sudah bagus, inilah yang kemudian harus dikoreksi. Mengingat data yang di masukkan tidak sesuai dengan kriteria kemiskinan baik berdasarkan BPS, Bappenas," sambung Ahsanul Khalik.
BACA JUGA: Potret Kemiskinan, SID-DTKS Harus Terintegrasi
Dinas sendiri, tambah Khalik, tidak memungkiri adanya penambahan data penerima bantuan sosial dari tahun sebelumnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News