GenPI.co Ntb - Polres Mataram menetapkan sistem buka tutup objek wisata pada hari perayaan Lebaran Ketupat yang menjadi tradisi masyarakat Suku Sasak.
Kasat Lantas Polres Mataram Kompol Bowo Tri Handoko di Mataram mengatakan, pihaknya menerapkan sistem buka tutup dengan melihat daya tampung parkir kendaraan yang berada di kawasan objek wisata.
"Jadi, kendaraan-kendaraan yang tidak bisa masuk ke tempat wisata karena penuh, diarahkan menuju tempat wisata yang lain," katanya dilansir dari Antara.
BACA JUGA: Lebaran Ketupat, Wujud Syukur Usai Puasa Syawal
Sebaliknya apabila pengunjung yang ada di objek wisata tersebut sudah tampak berkurang, ada kelonggaran lahan untuk parkir kendaraan, maka pihak kepolisian membolehkan pengunjung lain masuk.
Bowo pun memastikan penerapan sistem demikian, sangat efektif. Hal itu dilihatnya dari pergerakan arus kendaraan yang melintas di sekitar kawasan objek wisata.
BACA JUGA: H-7 dan H+4 Lebaran, 73.400 Penumpang Lewati Bizam
"Karena itu, kita akan terus siaga memberlakukan sistem buka tutup," ujarnya.
Seperti objek wisata favorit warga untuk merayakan Lebaran Ketupat yakni di sepanjang pesisir pantai Jalur Lingkar Selatan, Kota Mataram yang berada dekat dengan Makam Loang Baloq.
BACA JUGA: Tiga Gili Masih Jadi Favorit Saat Libur Lebaran
Dari lokasi tersebut ada dua objek wisata yang menjadi pilihan warga untuk merayakan Lebaran Ketupat, yaitu Pantai Gading dan Pantai Loang Baloq.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
