GenPI.co Ntb - Urusan mengelola sampah yang ada di masyarakat, tak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah.
Butuh partisipasi dari masyarakat supaya sampah rumah tangga dapat dikelola secara maksimal.
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, kesadaran masyarakat memilah sampah juga menjadi kunci mengatasi persoalan tersebut.
BACA JUGA: Pemilahan Berhasil, Volume Sampah di Mataram Turun
Selain itu, dengan pemilahan ini warga bisa mendapatkan manfaat dari sampah itu sendiri.
"Ibu-ibu harus mampu mengurai sampah organik dan non organik dari sumbernya di rumah tangga," katanya, Minggu (8/5)
BACA JUGA: Begini Solusi Daur Ulang Sampah Plastik yang Dilakukan di NTB
Dijelaskan, dengan pemilahan ini maka sampah organik dapat dikelola di rumah. Dimasukan dalam biopori untuk kompos.
Sementara sampah non organik diserahkan kepada bank sampah atau kelompok dan komunitas yang memanfaatkan dan mendaur ulang sampah.
BACA JUGA: Asyik, Ini Manfaatnya Nabung di Bank Sampah
Disebutkan, berdasarkan data sumber penghasil sampah paling banyak disumbang sampah rumah tangga sebesar 70,82 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News