Program Lila Disebut Dapat Menekan Angka Stunting di NTB

Program Lila Disebut Dapat Menekan Angka Stunting di NTB - GenPI.co NTB
Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah bersama tim yang membidani Program Lila. (Humas Pemprov NTB)

GenPI.co Ntb - Program pengukuran lengan atas (Lila) keluarga disbeut dapat menjadi salah satu langkah menekan stunting di NTB.

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mendukung penuh peluncuran program LiLA Keluarga sebagai upaya pencegahan, deteksi dini dan rujukan balita di Provinsi NTB.

Program ini diharapkan betul-betul dilaksanakan secara teknis dengan baik di lapangan.  Sehingga memberikan multplier efek terhadap permasalahan kesehatan.

BACA JUGA:  ASN Pemprov NTB Diimbau Tak Menggunakan Randis untuk Mudik

Selain itu, Umi Rohmi menjelaskan Pemerintah Provinsi NTB memiliki program Posyandu Keluarga dimana posyandu yang melayani masyarakat dari dusun.

"Tidak hanya edukasi masalah kesehatan melainkan posyandu keluarga bisa memberikan edukasi untuk masalah sosial ekonomi, lingkungan dan lain sebagainya tergantung pada permasalahan yang ada pada dusun tersebut," katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.

BACA JUGA:  Ratusan Petugas Kebersihan di Mataram Terima Bantuan Pemprov NTB

Wagub berharap pelatihan ini bisa melibatkan sekup yang lebih luas untuk menyebarluarkan edukasi kepada masyarakat. Sehingga pelatihan ini menjadi sinergi yang baik bagi pemerintah.

"Jadi pelatihan ini tidak hanya di ruang ini saja melainkan edukasi ini bisa disebarluaskan seluas-luasnya. Sehingga edukasinya menjadi lebih efektif, efisien dan tepat sasaran," tambahnya.

BACA JUGA:  Hari Kartini, Pemprov NTB Beri Penghargaan Perempuan Hebat

Sementara itu, Kepala Perwakilan Unicef NTT dan NTB Yudhistira Yewangoe mengatakan pandemi menyebabkan adanya pembatasan layanan gizi di tingkat fasilitas layanan kesehatan dan juga di posyandu yang terjadi sejak tahun 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya