GenPI.co Ntb - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menyebutkan sebanyak 20 desa telah diusulkan kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk ditetapkan menjadi desa cerdas dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Kini tinggal menunggu keputusan dari kementerian," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah M Zaenal Mustakim di Praya dilansir dari Antara.
Desa yang telah diusulkan dalam program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu telah melalui proses seleksi sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Soal Pajak MotoGP, Dewan Sebut Pemkab Loteng Langgar Perda
Sehingga dari 139 desa dan kelurahan, hanya 20 desa yang akan dijadikan percontohan dalam program desa cerdas tersebut.
"Proses seleksi desa cerdas itu telah selesai dan kita tinggal menunggu SK. Ke depan kita harapkan semua desa bisa menjadi desa cerdas," katanya.
BACA JUGA: Kasus RSUD Praya, Pengamat Ini Kritik Kinerja Kejari Loteng
Desa cerdas tersebut merupakan program dari pemerintah pusat untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat berupa aplikasi pelayanan secara digital.
Program ini diharapkan dapat menunjang pelayanan kesehatan, ekonomi, pengembangan pariwisata maupun pelayanan lainnya kepada masyarakat.
BACA JUGA: Simak, Ini Lokasi Porkab Loteng 2022
"Program ini berbasis aplikasi atau digital," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
