Dengan telah diputuskannya pelaksanaan porkab tersebut, pihaknya berharap para pengurus cabor yang ada supaya mulai mempersiapkan atlet-atletnya yang akan diturunkan pada event olahraga tertinggi di kabupaten tersebut.
KONI Loteng sendiri juga sudah menyiapkan alokasi anggaran pembinaan bagi cabor yang ada.
Harapannya, dengan dukungan anggaran pembinaan tersebut, walaupun tidak besar bisa mendukung kesiapan pengurus cabor di daerah ini.
BACA JUGA: Pajak dari MotoGP Tak Capai Target, Pemkab Loteng Memaklumi
Ditegaskan mantan Ketua Komisi II DPRD Loteng ini, pelaksanaan porkab tidak akan terganggu karena adanya mosi tidak percaya yang dilayangkan oleh sekitar 20 cabor yang beberapa waktu lalu.
Pasalnya, dari surat yang disampaikan oleh cabor-cabor tersebut banyak yang cacat administrasi.
BACA JUGA: MotoGP Sumbang Rp12 Miliar untuk PAD Kabupaten Loteng
Di mana, hanya empat cabor yang suratnya ditandatangani oleh ketuanya dan sisanya ada yang ditandatangani oleh wakil ketua, bahkan wakil sekretaris.
Tidak hanya itu, dari 20 cabor yang mengatakan mosi tidak percaya ada 4 cabor yang bukan menjadi anggota KONI Loteng.
BACA JUGA: Polres Loteng Imbau Segera Lakukan Vaksinasi Penguat
Sehingga, dalam rapat pleno yang digelar KONI Loteng, surat terkait mosi tidak percaya tersebut dinilai tidak memenuhi syarat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
