Pemerintah Pusat Gencarkan Pencegahan Rabies Menjelang MXGP

Pemerintah Pusat Gencarkan Pencegahan Rabies Menjelang MXGP - GenPI.co NTB
Menjelang balapan MXGP Samota di Kabupaten Sumbawa, Pemerintah pusat mewaspadai serangan rabies. (ilustrasi : jpnn.com)

GenPI.co Ntb - Pemerintah memperketat upaya pengendalian rabies di Sumbawa menjelang perhelatan internasional MotoCross Grand Prix (MXGP) yang rencananya akan diselenggarakan di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa,  Juni mendatang.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertaian (Kementan) Syamsul Ma'arif mengatakan, rabies merupakan penyakit yang telah ditularkan hewan ke manusia (zoonosis) selama hampir 200 tahun terakhir.

Penyakit mematikan ini memiliki tingkat kematian hingga 99,9 persen pada manusia.

BACA JUGA:  Antisipasi Rabies di KSB, Semua Puskesmas Dijadikan Posko

"Anjing merupakan sumber penularan utama, di samping penularan oleh kucing dan kera melalui gigitan dalam atau cakaran,” katanya dilansir dari Antara.

Upaya pengendalian yang dilakukan antara lain melalui vaksinasi massal pada anjing, pelatihan Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu (Takgit), sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan penyelenggara MotoCross, serta pembentukan Kader Siaga Rabies (KASIRA).

BACA JUGA:  Sambut Event Internasional, Kader Siaga Rabies Diluncurkan

Salah satu langkah pencegahan rabies, utamanya pada anjing, dapat dilakukan melalui vaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi anjing di suatu wilayah tertular.

“Hal ini yang sedang diupayakan pemerintah melalui dinas terkait di Sumbawa, dengan melakukan vaksinasi masal pada anjing,” kata Syamsul. 

BACA JUGA:  Sambut MXGP, Hewan di Sumbawa Jalani Vaksinasi Rabies

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Hasan Basri mengharapkan program pengendalian rabies di Sumbawa dapat mendukung suksesnya ajang internasional MXGP dan menjadikan Indonesia tujuan wisata yang aman dari rabies.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya